PENINGKATAN KOMPETENSI GURU MELALUI INOVASI PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA DI ERA DIGITAL: PELATIHAN GOOGLE SITES DAN TEKNOLOGI AI DI SMA NEGERI 1 TUREN

Bakhrul Rizky Kurniawan; Cahyani Intan Ramadani; Eny Latifah; Robi Kurniawan; Mimin Nurul Kholifah; Daeng Nur Cahyo

doi:10.47492/eamal.v4i3.3564

Bakhrul Rizky Kurniawan Program Studi Pendidikan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Malang
Cahyani Intan Ramadani Program Studi Pendidikan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Malang
Eny Latifah Program Studi Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Malang
Robi Kurniawan Program Studi Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Malang
Mimin Nurul Kholifah Program Studi Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Malang
Daeng Nur Cahyo Program Studi Pendidikan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Malang

DOI: https://doi.org/10.47492/eamal.v4i3.3564

Keywords: Kurikulum Merdeka, Website Pembelajaran, Google Sites, Artificial Intelligence, Pembelajaran Interaktif

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat oleh tim pengabdian Departemen Fisika Universitas Negeri Malang bertujuan untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Turen melalui pelatihan pembuatan website pembelajaran berbasis Google Sites serta pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI). Pelatihan ini berfokus pada peningkatan kompetensi guru dalam menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan adaptif menggunakan teknologi digital. Hasil menunjukkan bahwa 85% peserta mampu membuat dan mengelola website pembelajaran, serta 90% berhasil mengintegrasikan AI dalam pembuatan materi pembelajaran interaktif. Teknologi yang diperkenalkan memungkinkan guru menciptakan pembelajaran yang lebih fleksibel, interaktif, dan responsif terhadap kebutuhan siswa. Secara keseluruhan, kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung Kurikulum Merdeka dan menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih modern dan inovatif

References

[1] S. Khusna, I. Khasanah, M. M. Musa, & J. Rini, Kurikulum Merdeka Belajar Melalui Pembelajaran Abad 21 untuk Meningkatkan Kompetensi 4C Siswa Madrasah Ibtidaiyah. Prosiding Semai: Seminar Nasional Pgmi, 2 (2023) 22–34.
[2] S. Wahyuni, Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4 (2022) 13404–13408.
[3] A. F. Nasution, Hambatan dan Tantangan Implementasi Kurikulum Merdeka Di MTS Raudlatul Uluum Aek Nabara Labuhanbatu. Journal On Education, 5 (2023) 17308–17313.
[4] M. A. Sabil & H. Pujiastuti, Kurikulum Merdeka: Tantangan dan Peluang Di Era Digital. Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8 (2023) 5033–5045.
[5] S. Hamdi, C. Triatna, & N. Nurdin, Kurikulum Merdeka dalam Perspektif Pedagogik. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 7 (2022) 10–17.
[6] N. Hakiky, S. Nurjanah, & E. Fauziati, Kurikulum Merdeka dalam Perspektif Filsafat Konstruktivisme. Tsaqofah, 3 (2023) 194–202.
[7] A. A. Insani, M. Sugeng Sholehuddin, & Abdul Khobir, Pemikiran Konstruktivisme Jean Piaget dalam Filsafat Pendidikan Islam. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 2 (2024) 83–86.
[8] M. Melisa, Analisis Kesiapan Guru dalam Menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pembelajaran Kurikulum Merdeka. Al-Miskawaih: Journal of Science Education, 3 (2024) 443–462.
[9] M. A. Al Hakiem, A. Naryoso, & N. S. Ulfa, Pengaruh Persepsi Etis dan Frekuensi Komunikasi Peer Group Terhadap Tingkat Penggunaan Chat GPT oleh Mahasiswa Sebagai Media Pembelajaran Digital di Era Education 4.0. Interaksi Online, 12 (2024) 1029–1042.
[10] E. E. Wati, M. B. A. Husnia, & B. F. Anbiya, E-Learning: Inovasi Media Pembelajaran di Era Digital. Jurnal Al Burhan, 4 (2024) 1–14.