PENDAMPINGAN PENGETAHUAN DAN PEMANFAATAN PANGAN LOKAL PADA IBU BALITA DI DESA KUNGKAI BARU KECAMATAN AIR PERIUKKAN KABUPATEN SELUMA
Abstract
Salah satu masalah gizi yang menjadi perhatian utama saat ini adalah masih tingginya anak balita pendek (stunting). Pengetahuan ibu yang rendah dapat menyebabkan balita mengalami malnutrisi karena kurangnya wawasan tentang makanan bergizi tinggi. Pemerintah daerah kabupaten Seluma telah membentuk tim kovergensi lintas sektor penurunan angka stunting dengan pendekatan pendampingan masyarakat untuk terus berkomitmen menurunkan angka stunting melalui inovasi dan pemanfaatan pangan lokal. Dengan adanya upaya pemanfaatan pangan lokal, masyarakat desa khususnya kelas ekonomi menengah ke bawah dapat meminimalisir alokasi pendapatan keluarga untuk membeli pangan. Pemanfaatan makanan lokal memberikan manfaat penting dalam pencegahan stunting dengan pemenuhan gizi pada anak. Intervensi penggunaan makanan lokal sebagai PMT memberikan hasil positif dalam pencegahan stunting pada anak. Hasil pengabdian masyarakat menujukkan terdapat peningkatan pengetahuan ibu balita melalui pemberian edukasi yang diukur dengan kuisioner pre dan post test. Selain itu, terwujudnya pemanfaatan pangan lokal yang dilakukan oleh ibu balita di desa Kungkai Baru untuk PMT balita
References
[2] Khairul Anam, Aziz, Asmaul Husna, and Ghina Mardhatillah. “TINJAUAN PUSTAKA Peran Makanan Lokal Dalam Penurunan Stunting.” Ked. N. Med | 5, no. 3 (2022): 47–53.
[3] Putri, Arum Sekar Rahayuning, and Trias Mahmudiono. “Efektivitas Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan Pada Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Simomulyo, Surabaya.” Amerta Nutrition 4, no. 1 (2020): 58.
[4] Sihite, Nathasa Weisdania, and Manuntun Rotua. “Pelatihan Pembuatan Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Pangan Lokal Kepada Ibu Balita Wasting.” Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 6, no. 2 (2023): 149–160.
[5] Sofais, Danur Azissah Roesliana, Berlian Kando Sianipar, and Darmawansyah Darmawansyah. “Pengaruh Kearifan Pangan Lokal Suku Rejang Terhadap Penanganan Stunting Baduta Di Bengkulu Utara.” Jurnal Keperawatan Silampari 3, no. 1 (2019): 201–210.
[6] Wiliyanarti, Pipit Festi Wiliyanarti, Dede Nasrullah, Royyan Salam, and Idam Cholic. “Edukasi Pemberian Makanan Tambahan Berbasis Bahan Lokal Untuk Balita Stunting Dengan Media Animasi.” Media Gizi Indonesia 17, no. 1SP (2022): 104–111.