PEMBERIAN EDUKASI PADA IBU MENYUSUI TENTANG ASI ESKLUSIF

  • Yayuk Sri Rahayu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Lenggogeni
  • Windi Nurhayani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Lenggogeni
  • Annisa Salsabila Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Lenggogeni
Keywords: Menyusui, Faktor Pendukung, Produksi ASI

Abstract

ASI adalah makanan terbaik yang bisa diberikan seorang ibu kepada bayinya. Hanya dengan ASI saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhannya sampai bayi 6 bulan pertama. Eksklusif pemberian ASI pada bayi sangat dianjurkan, tanpa makanan atau makanan lain minum kecuali obat-obatan dan vitamin. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi mengenai ASI Eksklusif pada bu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Kabupaten Karawang. Metode menyampaian materi dengan ceraman dan tanya jawab dengan 15 responden

References

[1] Anggraini, Y., Sari, R. P., & Utami, U. (2020). Determinan Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Balita di Posyandu Anggrek Trowangsan Colomadu. Jurnal Ilmiah Maternal, IV(10), 57–63.
[2] Bagaray, E. F., Langi, F. L. F. G., & Posangi, J. (2020). Determinan Pemberian Asi Eksklusif 24 Jam Terakhir Pada Bayi Umur 0 Sampai 6 Bulan Di Indonesia. Kesmas, 9(4).
[3] Dilanti, M. R., Sari, D. N., & Nasution, A. S. (2020). Pola Asuh Orang Tua Dengan Perkembangan Sosialisasi Dan Kemandirian Anak Usia 3-6 Tahun. Jurnal Bidan Pintar, 1(1), 1. https://doi.org/10.30737/jubitar.v1i1.746
[4] Fau, Nasution, & Hadi. (2019). Faktor Predisposisi Ibu Usia Remaja Terhadap Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Kecamatan Luahagundre Maniamolo Kabupaten Nias Selatan. The Indonesian Journal of Health Promotion, 2(3), 165–173. http://www.lib.cam.ac.uk/open_access/%0Aci10
[5] Fauziah, M., Oktaviandy, rahmi firdha, & Lusida, N. (2020). analisis faktor determinan praktik pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas cilangkap, depok tahung 2019: studi potong lintang. Muhammadiyah Public Health Journal, 1(1), 70–77.
[6] Febriyanti, A., & Sugiartini, A. (2021). Determinan pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui di Puskesmas I Denpasar Barat. Jurnal Kebidanan, 10(1), 23. https://doi.org/10.26714/jk.10.1.2021.23-34
[7] Hudayah, N., Meilani, N., & Ona, W. (2019). Determinan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Mangarabombang Kabupaten Takalar. Kesehatan Masyarakat, 2(3), 1–11.
[8] Indah, F. P. S., Puspita, R. R., Pratiwi, R. D., & Fadhila, F. A. (2020). Analisis Faktor Determinan Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor. Edu Masda Journal, 4(1), 39–49. http://openjournal.masda.ac.id/index.php/edumasda
[9] Kristianti, I., & Rosanty, N. T. (2020). Hubungan Determinan Perilaku Dengan Pemberian Asi.
[10] Puspita, B. B., & Edvra, P. A. (2020). Grup Media Sosial sebagai Sarana Pemberdayaan Perempuan tentang Pemberian ASI. Expose: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(2), 124. https://doi.org/10.33021/exp.v3i2.1154
[11] Putri, A. A. D., & Naim, S. (2021). Determinan Pemberian ASI Eksklusif: Analisis Data Sekunder Survei Demografi dan Kesehatan 2017. Amerta Nutrition, 5(3), 284.
[12] https://doi.org/10.20473/amnt.v5i3.2021.284-291
[13] Rahmawati, E. B. S., & Saputri, P. F. (2018). Determinan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu. Jurnal Health Care Media, 3(3), 1–7.
Published
2023-01-27
How to Cite
Rahayu, Y., Nurhayani, W., & Salsabila, A. (2023). PEMBERIAN EDUKASI PADA IBU MENYUSUI TENTANG ASI ESKLUSIF. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 61-64. https://doi.org/10.47492/eamal.v3i1.3525
Section
Articles