SOSIALISASI MANFAAT POSYANDU BAGI ANAK
Keywords:
Posyandu, Ibu Balita, Tumbuhkembang
Abstract
Posyandu salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalaM memperoleh pelayanan kesehatan dasar, utamanya untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi, seperti di Desa Palumbonsari dengan capaian D/S tahun 2022 (66,97%), tujuan pengabdian untuk memberikan edukasi manfaat posyandu bagi anak utnuk tumbuh kembang, metode: yang digunakan dengan ceramah dan diskusi, dan hasil dari pengabdian masyarakat agar ibu balita yang berada di wilayah karawang padat lebih mementingkan kesehatan anak
References
[1] Amri SD. Dampak pandemi terhadap kunjungan posyandu di wilayah puskesmas se-kota solok. Jurnal Medika Hutama. 2022.3(2): 2261-2268
[2] Budi, Rahayu. 2016. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Dalam Melakukan Kunjungan Ke Posyandu. Jurnal Vokasi Kesehatan, Vol.2 No.2.
[3] Candra B. faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi orang tua anak dengan stunting dalam pelayanan posyandu di tengah pandemi covid19. Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 2020.7(2):236-241.
[4] Dinas Kesehatan 2016. Sistim Informasi Gizi (SIGIZI) Direktorat Bina Gizi 2014.
[5] Dinas Kesehatan Jabar. 2020. http://disdik.jabarprov.go.id. Diakses pada tanggal 3 Mei 2017.
[6] Kementrian RI. 2011. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
[7] Kementrian RI. 2012. Ayo Keposyandu Setiap Bulan Posyandu Menjaga Anak dan Ibu Tetap Sehat. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
[8] Kementtrian RI. 2015. Pedoman teknis pemantauan status gizi. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI
[9] Laporan Bulanan Posyandu Puskesmas Plawad Kelurahan Palumbonsari Kabupaten Karawang. 2016
[10] Laporan Tahunan Seksi Gizi Puskesmas Plawad Kabupaten Karawang. 2016
[11] Lemeshow, S, et al. 2010. Bedar Sempel Dalam Penelitian Kesehatan diterjemahkan oleh drg. Dibyo Pramono, SU, MDSc. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
[12] Muslihatun, Wafi Nur. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Ypgyakarta: Fitramaya
[13] Notoatmojo.soekidjo. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta
[14] Novita, Vera. 2013. Faktor-faktor yang berhubungan kurangnya kunjungan anak balita ke posyandu. Jurnal Ilmiah Bidan Vol.3 no.2.
[15] Putik S. Hubungan Pengetahuan, Sikap, Sarana Prasarana Puskesmas tentang Gizi Seimbang terhadap Perilaku Pemenuhan Gizi Balita. Jurnal Ilmiah Kebdianan Indonesia. 2020.10(4).188-195.
[16] Rizka, Isnaini. 2015. Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Balita di Posyandu Desa Bulak Lor Wilayah Kerja Puskesmas Jatibarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol.1, No.2.
[17] Rehing EY. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Ibu Balita Ke Posyandu. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.12No.2(2021):256-26.
[18] Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alpabeta.
[19] Sri Wulan R. Dukungan dan Kunjungan Balita Ke Posyandu. Tunas Risert Kesehatan. 2020.10(1).32-37.
[20] Triana W. Partisipasi Ibu Balita Ke Posyandu Melati di Desa Sungai Bertam, Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2020. Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior. 2021; 3(1):19-23.
[2] Budi, Rahayu. 2016. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Ibu Dalam Melakukan Kunjungan Ke Posyandu. Jurnal Vokasi Kesehatan, Vol.2 No.2.
[3] Candra B. faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi orang tua anak dengan stunting dalam pelayanan posyandu di tengah pandemi covid19. Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 2020.7(2):236-241.
[4] Dinas Kesehatan 2016. Sistim Informasi Gizi (SIGIZI) Direktorat Bina Gizi 2014.
[5] Dinas Kesehatan Jabar. 2020. http://disdik.jabarprov.go.id. Diakses pada tanggal 3 Mei 2017.
[6] Kementrian RI. 2011. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
[7] Kementrian RI. 2012. Ayo Keposyandu Setiap Bulan Posyandu Menjaga Anak dan Ibu Tetap Sehat. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
[8] Kementtrian RI. 2015. Pedoman teknis pemantauan status gizi. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI
[9] Laporan Bulanan Posyandu Puskesmas Plawad Kelurahan Palumbonsari Kabupaten Karawang. 2016
[10] Laporan Tahunan Seksi Gizi Puskesmas Plawad Kabupaten Karawang. 2016
[11] Lemeshow, S, et al. 2010. Bedar Sempel Dalam Penelitian Kesehatan diterjemahkan oleh drg. Dibyo Pramono, SU, MDSc. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
[12] Muslihatun, Wafi Nur. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Ypgyakarta: Fitramaya
[13] Notoatmojo.soekidjo. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta
[14] Novita, Vera. 2013. Faktor-faktor yang berhubungan kurangnya kunjungan anak balita ke posyandu. Jurnal Ilmiah Bidan Vol.3 no.2.
[15] Putik S. Hubungan Pengetahuan, Sikap, Sarana Prasarana Puskesmas tentang Gizi Seimbang terhadap Perilaku Pemenuhan Gizi Balita. Jurnal Ilmiah Kebdianan Indonesia. 2020.10(4).188-195.
[16] Rizka, Isnaini. 2015. Faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan Balita di Posyandu Desa Bulak Lor Wilayah Kerja Puskesmas Jatibarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol.1, No.2.
[17] Rehing EY. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Ibu Balita Ke Posyandu. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol.12No.2(2021):256-26.
[18] Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alpabeta.
[19] Sri Wulan R. Dukungan dan Kunjungan Balita Ke Posyandu. Tunas Risert Kesehatan. 2020.10(1).32-37.
[20] Triana W. Partisipasi Ibu Balita Ke Posyandu Melati di Desa Sungai Bertam, Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2020. Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior. 2021; 3(1):19-23.
Published
2023-06-25
How to Cite
Fitriani, D., Rahayu, Y., & Sari, W. (2023). SOSIALISASI MANFAAT POSYANDU BAGI ANAK. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 137-142. https://doi.org/10.47492/eamal.v3i2.3517
Issue
Section
Articles
