PENYULUHAN PEMBUATAN POC (PUPUK ORGANIK CAIR) DARI LIMBAH RUMAH TANGGA

  • Reski Amaliah Program Studi Teknologi Hasil Peternakan, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Muhammadiyah Bone
  • Rika Hari Lestari Program Studi Teknologi Hasil Peternakan, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Muhammadiyah Bone
  • Nursani Nursani Program Studi Teknologi Hasil Peternakan, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Muhammadiyah Bone
  • Indriani Indriani Program Studi Teknologi Hasil Peternakan, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Muhammadiyah Bone
  • Dewi Ramadani Program Studi Teknologi Hasil Peternakan, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Muhammadiyah Bone
  • Amaliah Amaliah Program Studi Teknologi Hasil Peternakan, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Muhammadiyah Bone
  • Sri Arisandi Program Studi Teknologi Hasil Peternakan, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Muhammadiyah Bone
  • Tahyul Tahyul Program Studi Teknologi Hasil Peternakan, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Muhammadiyah Bone
  • Juanda Juanda Program Studi Teknologi Hasil Peternakan, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Muhammadiyah Bone
Keywords: Penyuluhan, Limbah Rumah Tangga, POC

Abstract

Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dapat merusak struktur tanah dan membahayakan lingkungan. Pupuk organik cair (POC) yang dibuat dari limbah rumah tangga, seperti kulit bawang merah, adalah alternatif yang lebih ramah lingkungan. Selain kandungan auksin dan allicin, kulit bawang merah ternyata mengandung banyak zat yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Di Desa Lamuru, Kabupaten Bone, ada pelatihan dan penyuluhan tentang pembuatan POC dari limbah rumah tangga (kulit bawang merah). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan masyarakat tentang pengolahan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik yang bermanfaat dan untuk mendorong pemanfaatan limbah dalam kehidupan sehari-hari. Hasilnya menunjukkan bahwa masyarakat dapat memahami dan memiliki keterampilan untuk membuat dan memanfaatkan POC, yang diharapkan dapat berdampak positif terhadap lingkungan

References

[1] Banu, S. L.. 2020. Review : Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Merah dan Ampas Kelapa sebagai Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Beberapa Tanaman Sayuran. Jurnal Ilmiah Respati. 11(2):148-155.
[2] Dewi, T., Anas, I., Suwarno, S., & Nursyamsi, D. 2012. Evaluasi Kualitas Pupuk Organik Yang Beredar Di Pulau Jawa Berdasarkan Permentan No.70/Sr.140/10 Tahun 2011. Jurnal Ilmu Tanah Dan Lingkungan, 14(2), 79.
[3] Fadhil, I. Tintrim, R. Ari, H. 2018. Pengaruh Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) Sebagai ZPT Alami terhadap Pembentukan Akar Stek Pucuk Tanaman Krisan (Chrysanthemum sp). Department of Biology FMIPA Unisma. e-Jurnal Ilmiah Sains Alami. 1(1):34-38.
[4] Majda, M., Robert, S. 2018. The Role Of Auxin In Cell Wall Expansion. International Journal of Molecular Sciences. 19(4). https://doi.org/10.3390/ijms19040951
[5] Suhastyo, A. A. 2019. Pemberdayaan kelompok wanita tani melalui pelatihan pembuatan pupuk organik cair. Jurnal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat UNSIQ, 6(2), 60–64.
[6] Pantang, S.L., Yusnaeni1, Andam S. Ardan, Sudirman. 2021. Efektivitas Pupuk Organik Cair Limbah Rumah Tangga dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). EduBiologia (Biological Science and Education Journal). 1(2):85-90.
Published
2024-09-05
How to Cite
Amaliah, R., Lestari, R., Nursani, N., Indriani, I., Ramadani, D., Amaliah, A., Arisandi, S., Tahyul, T., & Juanda, J. (2024). PENYULUHAN PEMBUATAN POC (PUPUK ORGANIK CAIR) DARI LIMBAH RUMAH TANGGA. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 879 - 882. https://doi.org/10.47492/eamal.v4i3.3514