PERAN MEDIA SOSIAL TERHADAP UPAYA STRATEGI PENINGKATAN PENJUALAN PRODUK UMKM (STUDI KASUS: KACANG MEDE “DAPUR UMI”, CILEUNGSI – BOGOR)
Abstract
Perkembangan teknologi di era 4.0 membuat persaingan usaha semakin meningkat. Pelaku UMKM perlu melakukan perubahan dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi tersebut guna dapat bersaing dengan kompetitor. Akibat pandemi, banyak pelaku UMKM yang beralih ke perdagangan elektronik (e-commerce) untuk meningkatkan penjualan, tetapi hal tersebut tidak di dukung dengan kemampuan pelaku UMKM dalam menggunakan teknologi. Akibatnya, masih banyak pelaku UMKM yang tidak berkembang dan masih pada jangkauan yang sama. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan pada pelaku UMKM yaitu “Kacang Mede Dapur Umi” tentang bagaimana pemanfaatan media sosial dalam memasarkan produk. Melalui media sosial, pelaku UMKM dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan kesadaran merek dan mempromosikan produk atau layanan. Disisi lain, media sosial sebagai sarana penjualan produk yang efektif dan efisien serta kegiatan ini juga melakukan pendampingan dalam memanfaatkan berbagai marketplace sebagai sarana penjualan produk. Kegiatan ini menggunakan metode pendekatan kontektual yaitu dengan memberikan materi terlebih dahulu, kemudian workshop dengan mengunggah langsung produk-produk yang dihasilkan oleh pelaku UMKM “Kacang Mede Dapur Umi”. Hasil kegiatan ini yaitu adanya pemahaman pelaku UMKM tentang pemasaran melalui media sosial, memahami produk yang dihasilkan dan mampu melakukan promosi melalui media sosial secara mandiri
References
[2] Hapsoro, B. B., Palupiningdyah, P., & Slamet, A. (2019). Peran digital marketing sebagai upaya peningkatan omset penjualan bagi klaster UMKM di Kota Semarang. Jurnal Abdimas, 23(2), 117-120.
[3] Harahap, H. S., Dewi, N. K., & Ningrum, E. P. (2021). Pemanfaatan Digital Marketing Bagi UMKM. Jurnal Loyalitas Sosial, 3(2), 77-85.
[4] Fathurrohman, Y. E., & Enril, Y. (2016). Peran media sosial sebagai ujung tombak pemasaran bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM). In Seminar Nasional Pembangunan Pertanian (Vol. 1, No. 69, pp. 508-515).
[5] Lontoh, E. J., Kainde, Q. C., & Komansilan, T. (2022). Augmented Reality pada Objek Sejarah Berbasis Android Menggunakan Teknik Markerless. Edutik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 2(1), 113-121.
[6] Mawardi, J. (2021). Kenali 8 Macam Metode Pembelajaran yang Efektif dan Menyenangkan.
[7] Sugiyono. 2022. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.