PENGELOLAAN DESA WISATA UNTUK MENJADIKAN  DESA KOLEANG KABUPATEN BOGOR SEBAGAI DESA WISATA UNGGUL

Imam Ardiansyah; Antonius Rizki Krisnadi; Hari Iskandar; Dessy Natalia; Dewanta Facrureza; Stephanie Rosanto; Vishnuvardhana Vishnuvardhana; Lamtiar Hema; Ika Suryono Djunaid; Prayogo Susanto; Yudhiet Fajar Dewantara

doi:10.47492/eamal.v4i2.3376

Imam Ardiansyah Prodi Hospitality dan Pariwisata, Universitas Bunda Mulia
Antonius Rizki Krisnadi Prodi Hospitality dan Pariwisata, Universitas Bunda Mulia
Hari Iskandar Prodi Hospitality dan Pariwisata, Universitas Bunda Mulia
Dessy Natalia Prodi Hospitality dan Pariwisata, Universitas Bunda Mulia
Dewanta Facrureza Prodi Hospitality dan Pariwisata, Universitas Bunda Mulia
Stephanie Rosanto Prodi Hospitality dan Pariwisata, Universitas Bunda Mulia
Vishnuvardhana Vishnuvardhana Prodi Hospitality dan Pariwisata, Universitas Bunda Mulia
Lamtiar Hema Prodi Hospitality dan Pariwisata, Universitas Bunda Mulia
Ika Suryono Djunaid Prodi Hospitality dan Pariwisata, Universitas Bunda Mulia
Prayogo Susanto Prodi Hospitality dan Pariwisata, Universitas Bunda Mulia
Yudhiet Fajar Dewantara Prodi Hospitality dan Pariwisata, Universitas Bunda Mulia

DOI: https://doi.org/10.47492/eamal.v4i2.3376

Keywords: Tourism Village Management, Community Empowerment, Koleang Village, Leading Tourism, Bogor Regency

Abstract

This community service program was conducted in Koleang Tourism Village, Bogor Regency, with the aim of enhancing the management of the village as a tourist destination. The main objective of this activity was to improve the capacity and skills of local residents in harnessing tourism potential, enabling Koleang Village to develop into a leading tourist village. The methods used included training, mentoring, and workshops involving various stakeholders such as village authorities, local business operators, and the general community. The results of this program demonstrated an increase in residents' understanding and skills in marketing, service, facility management, and tourism product development. Additionally, the program successfully fostered better collaboration between the community and related parties in the development of the tourism village. Consequently, Koleang Village is expected to become a more attractive and competitive tourist destination, ultimately enhancing the local community's welfare

References

[1] Dewantara, Y. F., & Susanto, P. (2020). Analisis Dampak Positif terhadap Kesejahteraan dan Pertumbuhan Ekonomi dalam Penerapan Konsep Desa Wisata di Desa Batulayang, Kabupaten Bogor. Destinesia: Jurnal Hospitaliti Dan Pariwisata, 2(1), 9–19.
[2] Estefany, N. V., & Latifah, F. N. (2022). Penerapan Strategi Pemasaran Syariah UMKM Kampung Pia Untuk Meningkatkan Pendapatan Masyarakat. Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah, 5(1), 181–195.
[3] Iskandar, H. (2021). Strategi pengembangan objek wisata Pantai Pelawan, Tanjung Balai Karimun sebagai kawasan strategis pariwisata berkelanjutan. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 15(1), 29–44.
[4] Jayawinangun, R., Ono, D. K., Valdiani, D., & Handayani, P. (2021). LITERASI DIGITAL PRODUKSI PROFIL VIDEO UNTUK KARANG TARUNA DI DESA KOLEANG. Jayawinangun, R., & Valdiani, D.(2020). Tipologi Partisipasi Politik Pemilih Laki-Laki Di.
[5] Putra, M. K. (2021). Identitas Gastronomi dan Perspektif Pariwisata yang Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 26(1), 95–110.
[6] Raharjo, T. W. (2021). Pengembangan Desa Wisata (Model Pengembangan Kattasikung Di Jawa Timur). Jakad Media Publishing.
[7] Rayasa, R. F., Rande, S., & Dwivayani, K. D. (2019). Strategi Komunikasi Customer Service Pt. Jne Cabang Utama Samarinda Dalam Menangani Kasus Keluhan Pelanggan. EJuournal Ilmu Komunikasi, 7(2), 233–242.
[8] Rosanto, S., & Carennia, K. (2022). Pariwisata Berkelanjutan Danau Sarantangan, Singkawang, Kalimantan Barat. HOSPITALITY AND TOURISM, 5(2), 260–266.
[9] Rosanto, S., & Sofiani, S. (2022). Strategi Pemulihan Pariwisata Kota Seribu Klenteng, Kota Singkawang di Masa Pandemi COVID-19: Strategi Pemulihan Pariwisata Kota Seribu Klenteng, Kota Singkawang di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Manajemen Perhotelan Dan Pariwisata, 5(3), 393–399.
[10] SUPINA, S., & RIANTO, R. (2019). PENANGGULANGAN MASALAH KEAMANAN, KETERTIBAN, RAMAH TAMAH DALAM MEWUJUDKAN SAPTA PESONA PADA ZONA A KAMPUNG BUDAYA BETAWI SETU BABAKAN GUNA MENJAGA KEBERLANJUTAN DESTINASI WISATA.
[11] Tjilen, A. P., Waas, R. F. Y., Ririhena, S. W., Tambaip, B., Syahruddin, S., Ohoiwutun, Y., & Prihandayani, R. D. (2023). Optimalisasi potensi desa wisata melalui manajemen pengelolaan yang berkelanjutan: Kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat lokal. Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia, 2(6), 38–49.
[12] Trimandala, N. A., SS, M. P., & Prayoga, I. K. A. M. D. (n.d.). Pengembangan Desa Wisata Liang Ndara Tahap Awal.