PENINGKATAN KOMPETENSI MENGAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI INTERACTIVE GAMES BAGI GURU-GURU DI KELOMPOK BERMAIN AISYIYAH AL AMNA BAUSASRAN

Luluk Iswati; Hadhainada Nadheani; Saptin Dwi Setyo Hastuti

doi:10.47492/eamal.v4i2.3232

Luluk Iswati Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Hadhainada Nadheani Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Saptin Dwi Setyo Hastuti Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta

DOI: https://doi.org/10.47492/eamal.v4i2.3232

Keywords: Anak Usia Dini, Bahasa Inggris, Interactive Games

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengajar Bahasa Inggris melalui interactive games bagi guru-guru di KB Aisyiyah Al Amna. Pelatihan dilakukan dalam 3 sesi dengan mengajarkan 3 materi pokok: prinsip-prinsip pembelajaran Bahasa Inggris untuk anak usia dini, Interactive Games for Teaching English to Young Learners, dan Teaching simulation. Setelah mengikuti pelatihan, para peserta (6 dari 7 peserta) menunjukkan peningkatan pemahaman tentang prinsip-prinsip mengajar Bahasa Inggris untuk anak usia dini dan tentang penggunaan interactive games. Hal ini ditunjukkan dengan nilai posttest yang lebih tinggi dari pretest. Para peserta juga menunjukkan kesadaran tentang pentingnya memiliki kompetensi berbahasa Inggris yang memadai sehingga mereka bisa lebih percaya diri ketika mengajar. Hasil dari pengabdian ini merekomendasikan diadakannya kegiatan peningkatan kompetensi mengajar Bahasa Inggris yang berkelanjutan, karena masih banyak aspek-aspek yang masih perlu diperbaiki pada subyek pengabdian

References

[1] Cahyati, S. S., Parmawati, A., Atmawidjaja, N. S., & Siliwangi, I. (2019). Optimizing English teaching and learning process to young learners (a case study in Cimahi). Journal of Educational Experts P-ISSN, 2(2), 2614–3518. http://journal.kopertis-4.org/index.php/jee/article/view/57
[2] Copland, F., Garton, S., & Burns, A. (2014). Challenges in teaching English to young learners: Global perspectives and local realities. TESOL Quarterly, 48(4), 738–762. https://doi.org/10.1002/tesq.148
[3] Habibi, A., & Sofwan, M. (2015). Teachers of English for Young Learners : An Analysis on Their English Proficiency and Profile. Seminar of English Language Education, October, 9.
[4] Hidayati, N. N. (2018). Pentingnya peningkatan kompetensi Bahasa Inggris bagi guru anak usia Ddini. Journal Of Early Childhood Islamic Education, 2(1), 59–74.
[5] Ismailia, T., Budi, A. S., & Zuhro, C. (2017). Pelatihan Test of English for International Communication ( TOEIC ) di SMK Jember. 211–214.
[6] Masruroh, L., Ainiyah, M., & Hidayah, B. (2018). Pelatihan pengajaran Bahasa Inggris usia dini bagi guru-guru Bahasa Inggris di PAUD-TK-MI. JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian Dan Penerapan IPTEK), 2(1), 33. https://doi.org/10.31284/j.jpp-iptek.2018.v2i1.247
[7] Mattsson, A. F., & Norrby, C. (2013). Language Acquisition and Use in Multilingual Contexts Theory and Practice. In Language Acquisition and use in Multilingual Context (Issue February).
[8] Musthafa, B. (2013). Teaching English to young Learners: Through the eyes of EFL teacher trainers. ELT Research Journal, 2(3), 95–110.
[9] Othman, J., & Kiely, R. (2016). Preservice teachers’ beliefs and practices in teaching english to young learners. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 6(1), 50–59. https://doi.org/10.17509/ijal.v6i1.2661
[10] Somba, S., & Saraswati, R. (2020). Pelatihan metode pembelajaran MASAK (Mudah, Asyik, Santai, Aktif, Kreatif) terhadap penguasaan kosakata dan mendengarkan Bahasa Inggris guru PAUD RA Bintang Sembilan Cipayung Depok. Jurnal PKM, 03(04), 378–386.
[11] Wether, W. B., & Davis, K. (1996). Human Resources and Management. McGrawHill.
[12] Zein, S. (2017). The pedagogy of teaching English for Young Learners - Implications for teacher education. Indonesian Journal of English Language Teaching, 12(January), 61–77.