PENCEGAHAN KEGIATAN ILLEGAL LOGGING PADA KAWASAN TAMAN NASIONAL BALURAN MELALUI USAHA PRODUKTIF PEMELIHARAAN AYAM KUB SEMI INTENSIF

Irfan H. Djunaidi; Siti Azizah; Sukarmi Sukarmi; Ike Wanusmawatie

doi:10.47492/eamal.v4i1.3082

Irfan H. Djunaidi Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya
Siti Azizah Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya
Sukarmi Sukarmi Fakultas Hukum, Universitas Brawijaya
Ike Wanusmawatie Fakultas Ilmu Adminstrasi, Universitas Brawijaya

DOI: https://doi.org/10.47492/eamal.v4i1.3082

Keywords: Buffer Zone, Diversifikasi, Ayam Kampung

Abstract

Kawasan hutan Taman Nasional Baluran (TNB), kerap kali terganggu dengan adanya kegiatan illegal logging (pembalakan kayu liar) yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Pemicu dan penyebab utama dari pembalakan liar tersebut terutama adalah masalah ekonomi dengan tujuan mendapatkan penghasilan dari kayu yang dicuri, meskipun hal tersebut melanggar aturan. Sebagian besar masyarakat disekitar hutan termasuk keluarga miskin yang hidup dengan menggaduh ternak dan tidak banyak memiliki akses ke lahan dan tanaman sehingga membatasi kemampuan dan minat mereka untuk menanam atau mengelola tanaman. Pendekatan kegiatan ekonomi produkstif melalui kegiatan beternak merupakan alternatif yang bisa menjadi salah satu solusi, yaitu berupa kegiatan homeyard farming ayam kampung semi intensif. Jenis ternak ayam kampung petelur yaitu ayam KUB 2 dipilih karena adaptif terhadap lingkungan, bermodal kecil, tahan penyakit dan pakan bisa didapatkan dari area setempat. Budidaya ayam KUB 2 ini dapat difungsikan sebagai dual purposes yaitu menghasil telur dan sekaligus daging

References

[1] Achadri, Yanuar, Sophia Ratnawaty, and P.Th. Fernandez. “Manajemen Pemeliharaan Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) Di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Nusa Tenggara Timur.” Akselerasi Inovasi Pertanian Era Industri 4.0 Mendukung Kawasan Pertanian Sejahtera (SAPIRA), no. November (2020): 73–79. https://www.researchgate.net/publication/347564297.
[2] Azizah, Siti, Zazin Fahrezi Alamanda, Irfan H Djunaidi, and Indah Dwi Qurbani. “Beef Cattle Farming Strategy in Baluran National Park” 2, no. 01 (2024): 407–23.
[3] Azizah, Siti, Irfan H. Djunaidi, Achadiah Rachmawati, and Ema Yunita Titisari. “Inisiasi Usaha Ternak Sapi Potong Intensif Melalui Kandang Komunal Dan Bank Pakan Taman Nasional Baluran.” Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat 7, no. 1 (2023): 103–10. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v7i1.5427.
[4] Azizah, Siti, and Yahya Bagus Kawedar. “The Effects of Farming Beef Cattle on Baluran National Park Conservation ( Case Study in Karang Tekok , Banyuputih District , Situbondo Regency )” 26 (2020).
[5] Ekalinda, Oni, and Yayu Zurriyati. “Budidaya Ayam KUB (Ayam Kampung Unggul Balitbangtan).” Kementrian Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Riau, 2019. http://repository.pertanian.go.id/bitstream/handle/123456789/17449/978-602-6954-78-7_Ayam KUB.pdf?sequence=1.
[6] Harmiati, Wa, La Ode Ba’a, and Firman Nasiu. “Pengaruh Pemberian Suplemen Vita Chick Dengan Level Berbeda Terhadap Bobot Potong, Persentase Karkas, Dan Persentase Lemak Abdominal Ayam Broiler.” Jurnal Ilmiah Peternakan Halu Oleo 3, no. 1 (2021): 33–36. https://doi.org/10.56625/jipho.v3i1.16900.
[7] Leilani, Ani, Nayu Nurmalia, and Muh Patekkai. “Efektivitas Penanganan Kasus Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil” 9, no. 1 (2019): 43–54.
[8] Silalahi, M, R Haevrizen, and I Panjaitan. “Kajian Paket Teknologi Budidaya Ayam Kub Di Lampung.” Polinela, no. November (2019): 1–7.