PEMBERDAYAAN DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT PAGEJUGAN UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN PENDIDIKAN
Abstract
Desa Pagejugan yang terletak di Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes. keadaan sosial masyarakat Desa Brebes masih bersifat tradisional perdesaan. Desa Pagejugan ini merupakan salah satu desa yang memiliki beragam sumberdaya alam untuk mendukung pembangunan, tetapi potensi tersebut tidak didukung oleh sumber daya manusia yang mumpuni.
Di Desa ini terdapat banyak anak yang telah putus sekolah dari SD dan ada juga yang tidak bersekolah. Alasan utama masyarakat disana banyak yang putus sekolah karena kurangnya kesadaran pentingnya pendidikan. masyarakat sekitar memiliki pola pikir bahwa setinggi apapun pendidikan yang ditempuh maka akan tetap berakhir dengan bekerja sebagai petani atau nelayan desa. Pola pikir itulah yang mengakibatkan banyaknya anak yang memutuskan untuk berhenti sekolah dan memilih untuk langsung bekerja agar cepat menghasilkan uang.
Maka, perlu adanya pemberdayaan dan pendampingan masyarakat Pagejugan melalui bidang pendidikan. Dengan cara melakukan penyuluhan tentang pentingnya pendidikan serta menyiapkan mereka untuk menjadi calon pengajar program Pendidikan yang diselenggarakan di Desa tersebut.
References
[2] Martoyo, Susilo, 1996. Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
[3] Fauziyah, F., Roin, A., & Sudahri, S. (2021). Poster Sebagai Edukasi Peningkatan Kedisiplinan Siswa Di Paud IT Permata Bunda. Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS, 7(2), 133–140. https://doi.org/10.32528/jpmi.v7i2.4384
[4] Hatu, R. (2011). Perubahan Sosial Kultural Masyarakat Pedesaan. Inovasi, 8(4), 1–11.
[5] Hayun, S. (2019). Persepsi Masyarakat tentang Pentingnya Pendidikan Formal (Studi Kasus di Desa Pilowo Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai). Jurnal Mitra Pendidikan, 3(8), 1092–1104. http://www.e-jurnalmitrapendidikan.com/index.php/e-jmp/article/view/737/473
[6] Latuconsina, H. (2014). Pendiddikan Kreatif.
[7] Padil, P., & Antin, T. (2018). Paradigma Baru Pengabdian Kepada Masyarakat Yang Berkelanjutan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 1(2), 81–88. https://doi.org/10.36341/jpm.v1i2.420
[8] Ruli, E. (2020). Tugas Dan Peran Orang Tua Dalam Mendidk Anak. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), 143–146. https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/428
[9] Susanti, H. D., Arfamaini, R., Sylvia, M., Vianne, A., D, Y. H., D, H. L., Muslimah, M. muslimah, Saletti-cuesta, L., Abraham, C., Sheeran, P., Adiyoso, W., Wilopo, W., Brossard, D., Wood, W., Cialdini, R., Groves, R. M., Chan, D. K. C., Zhang, C. Q., Josefsson, K. W., … Aryanta, I. R. (2017). Peran Interaksi Dalam Komunikasi Menurut Islam. Jurnal Keperawatan. Universitas Muhammadya Malang, 4(1), 724–732. https://pesquisa.bvsalud.org/portal/resource/en/mdl-20203177951%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41562-020-0887-9%0Ahttp://dx.doi.org/10.1038/s41562-020-0884-z%0Ahttps://doi.org/10.1080/13669877.2020.1758193%0Ahttp://sersc.org/journals/index.php/IJAST/article
[10] Widyastuti, A. (2012). Analisis Hubungan Antara Produktivitas Pekerja Dan Tingkat Pendidikan Pekerja Terhadap Kesejahteraan Keluarga Di Jawa Tengah Tahun 2009. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 1(1), 1–11. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edaj