PELATIHAN BUDIDAYA SARANG BURUNG WALET SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF BAGI MASYARAKAT DESA BENTENG

Muhsyanur Muhsyanur

doi:10.47492/eamal.v2i3.1939

Muhsyanur Muhsyanur Institut Agama Islam (IAI) As'adiyah, Sengkang, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.47492/eamal.v2i3.1939

Keywords: ekonomi kreatif, budidaya, pelatihan, motivasi, dan penghasilan

Abstract

Budidaya sarang burung Walet merupakan salah satu strategi dalam mengembangkan ekonomi kreatif bagi masyarakat Indonesia pada umumnnya. Sarang Burung Walet memiliki potensi keberlangsungan yang baik selain memiliki nilai tinggi dari aspek ekonomi. Oleh karena itu perlu dibudidayakan. Tujuan program pengabdian ini ialah untuk memberikan pelatihan buidaya sarang burung Walte sebagai upaya pengembangan ekonomi kreatif bagi masyarakat. Subyek pengabdian ini pada masyarakat Desa Benteng. Jenis kegiatan yang ditawarkan ialah pelatihan sebagai upaya pemberian peningkatan pemahaman. Pelaksanaan pengabdian ada 3 (tiga) tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Berdasarkan hasil program pengabdian, setelah memberikan pelatihan kepada masyarakat, ada peningkatan signifikan dalam pengelolaan-pembudidayaan sang burung Walet bagi masyarakat. Tentu hal tersebut berpengarhi dengan penghasilan, yaitu mencapai 30% yang lebih banyak dibandingkan sebelum pemberikan pelatihan.

References

Basmar, Edwin, Sri Hardianti Sartika, Abdul Rahman Suleman, Annisa Ilmi Faried, Darwin Damanik, Amruddin Amruddin, Bonaraja Purba, Nugrahini Susantinah Wisnujati, and Nur Arif Nugraha. Ekonomi Pembangunan: Strategi Dan Kebijakan. Yayasan Kita Menulis, 2021.
Dewi, Mega Endiana. “Manfaat Konsumsi Sarang Burung Walet.” Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis 9, no. 1 (2020): 12–16.
Efendi, Meizar, Defri Yoza, and M Mardhiansyah. “Persepsi Dan Minat Masyarakat Terhadap Budidaya Walet (Collocalia Fuciphaga) Di Desa Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar.” JURNAL ILMU-ILMU KEHUTANAN 2, no. 1 (n.d.): 1–8.
Hahn, Amnonn, and Reuven Yosef. “Reactions of Breeding Common Swifts (Apus Apus) to Explosions.” Journal of Vertebrate Biology 71, no. 21060 (2021): 21060–21061.
Ichsannudin, M M, and S E Hery Purnomo. Pengantar Ekonomi Makro Kontemporer. Media Sains Indonesia, 2021.
Kha, Febri Erik Yudi, Tonich Uda, Sri Rohaetin, Rinto Alexandro, and Dehen Erang. “Manfaat Sosial Ekonomi Budidaya Sarang Burung Walet Bagi Masyarakat.” Jurnal Ilmu Ekonomi & Sosial 12, no. 2 (2021): 64–77.
Nugroho, Moh Agus, and Zaidan Afandy. “Budidaya Sarang Burung Walet Untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Kalora Poso Pesisir Utara.” JEKSYAH (Islamic Economics Journal) 1, no. 2 (2021): 89–97.
Rahman, Diba Nur. “Pengaruh Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif Dan Ekspor Produk Ekonomi Kreatif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia.” Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 2021.
Wellbrock, Arndt H J, Luca R H Eckhardt, Natalie A Kelsey, Gerhard Heldmaier, Jan Rozman, and Klaudia Witte. “Cool Birds: First Evidence of Energy-Saving Nocturnal Torpor in Free-Living Common Swifts Apus Apus Resting in Their Nests.” Biology Letters 18, no. 4 (2022): 20210675.
Yahya, Andi Muhammad. Budidaya Walet Milenial. Deepublish, 2020.