PENINGKATAN PENDAPATAN IBU-IBU RUMAH TANGGA MELALUI BANK SAMPAH
Abstract
Sampah merupakan salah satu masalah terbesar dunia. Sampah yang paling dikhawatirkan oleh dunia adalah sampah plastic. Salah satu bank sampah di Kabupaten Pasuruan yang telah terbentuk mulai awal tahun 2018. Tepatnya di Dusun Bandilan 02, RT 05 RW 02 Desa Ranuklindungan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan dengan nama bank sampah “Camp Breen Bandilan 2”. Permasalahan yang timbul pada mitra adalah kurangnya efektif dan efisiennya pemasaran dan inovasi produk dari limbah sampah plastic. Solusi yang di ambil oleh Tim Pengabdian adalah memberikan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan pemasaran secara online dan offline serta inovasi kreatifitas produk limbah sampah plastic. Sosialisasi, pelatihan dan pendampingan di sambut dengan antusias yang tinggi oleh peserta dengan banyaknya pertanyaan dan bukti dari produk yang dihasilkan. Hasil dari inovasi produk yang dihasilkan pada saat pendampingan, ternyata dapat meningkatkan income pendapatan ibu ibu anggota bank sampah.
References
[2] Hardianti, D., Abas, T., & Ningsih, M. P. (2017). Persepsi Kader PKK Tentang Daur Ulang Limbah Plastik Berbasis Home Industry di Desa Cilame Kabupaten Bandung Barat. FamilyEdu, III(Vol 3, No 2 (2017)).
[3] Irdiana, S., Darmawan, K., & Ariyono, K. Y. (2020). Community Empowerment Through Plastic Waste Recycling To Improve Community Economy. Jurnal Empowerment Society, 3(2), 41–44.
[4] Ismail, Y. (2019). Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat. ACADEMICS IN ACTION Journal of Community Empowerment, 1(1), 50. https://doi.org/10.33021/aia.v1i1.742
[5] Mu’arif, S., Muanifah, S., Cahyani, Y., & Ridwan, M. (2020). PERAN BANK SAMPAH DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DENGAN MENYULAP SAMPAH MENJADI RUPIAH PADA BANK SAMPAH SRI REJEKI. Dedikasi Pkm Unpam, 1(3), 48–54.
[6] Pravasanti, Y. A., & Ningsih, S. (2020). Bank Sampah Untuk Peningkatan Pendapatan Ibu Rumah Tangga. Jurnal Budimas, 02(01), 31–35.
[7] Wanda. (2019). Upaya Indonesia Menanggulangi Limbah Sampah Plastik Dari Belanda. Jom Fisip, 6(1), 1–12.