PENINGKATAN PEMASARAN PRODUK YANG LESS CONTACT DI DESA WISATA ADILUHUR MELALUI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DIMASA PANDEMI COVID - 19
Abstract
Data yang telah dipublikasi oleh Kementrian kesehatan Republik Indonesia tahun 2021, terkait perkembangan virus COVID-19, hingga saat menjadi masalah utama bagi kesehatan masyarakat, khususnya bagi perekonomian di Indonesia. Desa Wisata Adiluhur memiliki beragam desa wisata sehingga dapat menggerakkan perekonomian warga desa. Masyarakat sudah mulai sadar dan ikut terlibat langsung dengan aktivitas pariwisata, dimana mereka memberdayakan diri mereka di berbagai kegiatan ekonomi pariwisata seperti menyewakan homestay, berjualan makanan tradisional, dan membuat kerajinan tangan. Produk-produk hasil penduduk di Desa Adilihur masih dijual secara offline sehingga untuk mendapatkan produk dari desa wisata, masyarakat harus datang langsung. Begitu pula dengan paket wisata museum dan agrowisata belum bisa dibeli secara online. Pengunjung desa wisata Adilihur paling banyak dari daerah Kebumen saja. Tingkat kunjungan jauh menurun ditambah pengelola belum mampu menerapkan standar CHSE atau Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan). Metode pengabdaian masyarakat ini menggunakan penelitian kualitatif dan pendekatan yang digunakan dalam pengabdilan masyarakat ini adalah Community Action Model (CAM), pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara blended learning antara luring dan daring menggunakan zoom meeting. Program pengabdian masyarakat ini dibuka oleh kepala desa adiluhur dan disambut baik oleh kelompok Desa wisata di adiluhur. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat terkait penerapan teknologi informasi dalam pemasaran produk yang less contact ini mampu meningkatkan pemasaran dan penghasilan kelompok desa wisata, dimana sebelumnya awam/tidak tahu terhadap teknologi informasi. Melalui pengabdian masyarakat ini kelompok desa wisata dapat turut aktif dalam pemasaran melalui internet dalam pemasaran produk dengan less contact di desa adiluhur.
References
[2] Aisa, A. dan Lisvita, L. (2020) “Penggunaan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran Online Masa Covid Teknologi Informasi dalam Pembelajaran Online Masa Covid-19,” Journal of Education and Management Studies, 3(4), hal. 47–52.
[3] Astini, N. K. S. (2020) “Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran Tingkat Sekolah Dasar pada Masa Pandemi Covid-19 Diterima,” Jurnal Lampuhyang Lembaga Penjaminan Mutu STKIP Agama Hindu Amplapura, 11(2), hal. 13–25.
[4] Budi Sutrisno, Idil Akbar, N. I. S. (2019) “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Teknologi Informasi Finansial,” Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), hal. 1–8.
[5] Chasanah, U. et al. (2021) “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 melalui Pembuatan Sabun Cuci dari Minyak Jelantah sebagai Upaya Mengurangi Pencemaran Lingkungan Uswatun,” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia, 2(1), hal. 8–16.
[6] Dewi Diah Fakhiriyyah, Yuni Wulandari, C. K. (2020) “Sosialisasi digital marketing dan inovasi produk pada ukm gula merah guna mempertahankan ekonomi di masa pandemi covid-19,” Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat, 1(4), hal. 311–317.
[7] Hermawan, A. (2020) “Pemberdayaan PAUD Unggulan KB Kartini ( Studi Program PHBS Menghadapi Pandemi Covid-19 ),” Islamic Management and Empowerement JJournal, 2(1), hal. 67–80. doi: 10.18326/imej.v2i1.67-80.
[8] Indah Andayani, Maria Veronika R, W. Y. (2019) “Strategi Pemberdayaan Masyarakat Pelaku UMKM Di Masa Pandemi Covid-19,” Pembardayaan Masyarakat, 1(1), hal. 12–20.
[9] Komang, N. dan Astini, S. (2020) “Tantangan Dan Peluang Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Pembelajaran Online Masa Covid-19,” Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(2), hal. 241–255.
[10] Muafani (2021) “Pemanfaatan Teknologi Informasi di Tengah Pandemi Covid-19 Dalam Pemberdayaan Masyarakat,” Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 8(2), hal. 134–139.
[11] Nardi Sunardi, Rosa Lesmana, D. (2020) “Peran Manajemen Keuangan dan Digital Marketing dalam Upaya Peningkatan Omset Penjualan bagi Umkm Pasar Modern Intermoda Bsd City Kota Tangerang Selatan di Tengah Pandemi Covid-19,” Jurnal Abdi Masyarakat, 2(1), hal. 1–27.
[12] Rahmawati, T. (2017) “Pemberdayaan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan pengelolaan hubungan sekolah dengan masyarakat,” 2Pemberdayaan Masyarakat, 1(2), hal. 1–10.
[13] Roida Pakpahan, Y. F. (2020) “Analisa Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran Jarak Jauh di Tengah Pandemi Virus Corona Covid-19,” Journal Information System, Applied, Manajemen, Acoounting and Ressearch, 4(2), hal. 30–36.
[14] Sucika Armiani, Siti Rabiatul, dkk (2020) “Pelatihan Pembuatan Masker Sebagai Upaya Antisipasi Penyebaran Covid-19 di Desa Anyar Kabupaten Lombok Utara,” Jurnal Pengabdian Undikma, 1(1), hal. 22–27.
[15] Sukma Irdiani, Kunanto Damawan, dkk (2021) “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Melalui Pawon Urip,” Jurnal Pengabdian Masyarakat, 01(02), hal. 103–110.
[16] Supriyanto (2004) “Pemberdayaan Teknologi Informasi Untuk Keunggulan Bisnis,” Pemberdayaan Teknologi Informasi, 2(1), hal. 99–112.
[17] Theresa Oktari Wurura, Masye S. Pangkey, J. R. (2021) “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pelatihan usaha Mikro di Kelurahan Imandi Pada Pandemi Covid-19,” Jurnal JAP, VII(102), hal. 61–69.
[18] Unik Hanifah Salsabila, Lailli Irna Sari, K. H. L. (2020) “Peran Teknologi Dalam Pembelajaran di Masa Pandemi Covid 19,” Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan, 17(2), hal. 188–198. doi: 10.46781/al-mutharahah.v17i2.138.
[19] Utami, S. et al. (2021) “Pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata ( POKDARWIS ) Desa Burai melalui Edukasi Protokol Kesehatan COVID-19 Menggunakan Whatsapp Empowerment of Tourism Awareness Groups ( POKDARWIS ) in Burai Village through COVID-19 Health Protocol Education Using Whatsapp,” Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 8(1), hal. 95–108.
[20] Vidya Fauzia Utami (2019) “Pelatihan Budidaya Tanaman Hias Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Dusun Watu Agung Kecamatan Suruh Kebupaten Semarang ditengah Pandemi Covid-19,” Pengabdian Masyarakat, 1(1), hal. 1–15.