STRATEGI PEMERINTAH DALAM PENANGGULAN PENYEBARAN CORONAVIRUS DISEASE (COVID19) DI DESA PANGLEGUR KECAMATAN TLANAKAN KABUPATEN PAMEKASAN

Hasbullah Hasbullah; Sukma Umbara Tirta Firdaus; Mohammad Rudiyanto; Ria Kasanova; Sri Widjajanti

doi:10.47492/eamal.v2i1.1211

Hasbullah Hasbullah Universitas Madura
Sukma Umbara Tirta Firdaus Universitas Madura
Mohammad Rudiyanto Universitas Madura
Ria Kasanova Universitas Madura
Sri Widjajanti Universitas Madura

DOI: https://doi.org/10.47492/eamal.v2i1.1211

Keywords: Strategi Pemerintah, Penanggulan Penyebaran Coronavirus Disease

Abstract

Alternatif untuk mengendalikan dan menanggulangi mewabahnya Coronavirus Disease (Covid19) yaitu melakukan sosialisasi dan peyuluhan sesuai protokoler kesehatan. Dukungan serta partisipasi masyarakat menjadi perihal penting dalam memutus mata rantai penyebarannya dengan mematuhi protokoler kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kecenderungan masyarakat Indonesia yang heterogen, khusunya masyarakat kabupaten pamekasan yang terbiasa hidup berdampingan dan terkesan apatis terhadap kondisi yang berkembang saat ini. Permasalahan di kabupaten pamekasan melalui Data yang dirilis pemerintah dengan klasifikasi terpapar virus ialah ODP 582, PDP 104, Positif Covid 109 Kecamatan. Solusi permasalahan adalah memberikan sosialisasi serta penyuluhan. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat (PPM) yaitu memberikan pemahaman serta edukasi terhadap masyarakat. Kegiatan PPM dilaksanakan di Desa Panglegur Kecamatan Tlanakan pada bulan Juni –Juli 2020. Kelompok sasaran PPM adalah masyarakat desa panglegur. Hasil kegiatan sosialisasi serta penyuluhan pada masyarakat ialah masyarakat mulai memahami bahaya dan pencegahan serta penularan covid19. Untuk mengantisipasi penyebaran dan penularannya di butuhkan strategi yang kuat dengan bergotong royong antara pemerintah, stakeholder serta masyarakat dalam meminimalisir bertambahnya cluster baru positif Covid 19 di kabupaten pamekasan.

References

[1] Agustino, Leo. “Analisis Kebijakan Penanganan Wabah Covid-19 : Pengalaman Indonesia Analysis Of Covid-19 Outbreak Handling Policy : The Experience Of Indonesia.” Junal Borneo Administrator 16, no. 2 (2020): 253–270.
[2] Bappenas, Kementerian PPN. Studi Pembelajaran Penanganan COVID-19 Indonesia, 2021.
[3] Harahap, Dinda Andini. “Upaya Memutuskan Rantai Penularan Covid-19.” Osf.Io 5, no. 2 (2020): 1–8. https://osf.io/preprints/6wjke/.
[4] ILO. “Dalam Menghadapi Pandemi: Memastikan Keselamatan Dan Kesehatan Di Tempat Kerja.” Labour Administration, Labour Inspection and Occupational Safety and Health Branch (LABADMIN/OSH) Route, 2020. https://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo-jakarta/documents/publication/wcms_742959.pdf.
[5] Khaerati, Risma. STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAH DAERAH DALAM PENANGANAN COVID-19 DI KABUPATEN GOWA. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. Vol. 13, 1967.
[6] Nafilah, Ziyan Afriliyanti. “LANGKAH TAKTIS PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA LOWAYU KECAMATAN DUKUN KABUPATEN GRESIK.” Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 7, no. 2 (2020): 360.
[7] Rofifah, Dianah. “Upaya Pemerintah Desa Desa Dalam Menanggulangi Penyebaran Covid-19 Di Desa Bedadung Kabupaten Jember.” Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents (2020): 12–26.
[8] WHO. “Pelayanan Kesehatan Berbasis Komunitas, Termasuk Penjangkauan Dan Kampanye, Dalam Konteks Pandemi COVID-19,” 2020.
[9] Wonok, Gerry R. J. “STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM PENCEGAHAN PENYEBARAN VIRUS CORONA (COVID-19) (Studi Di Desa Mokobang Kecamatan Modoinding Kabupaten Minahasa Selatan).” Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP UNSRAT 3, no. 2 (2020): 1–17.