PROGRAM PENDAMPINGAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) DI MASA PANDEMI BAGI GURU SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MINAT MEMBACA SISWA DI SEKOLAH MTS NEGERI TARAKAN
Abstract
Tujuan dalam Program Kemitraan Masyarakat ini, yaitu untuk melalukan program pendampingan bagi guru terkait gerakan literasi di masa pandemi dan penerapannya bagi siswa di MTs Negeri Tarakan Target Khusus dalam kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan gerakan literasi sekolah yakni pemahaman mengenai pentingnya minat membaca siswa untuk mengurangi dampak Learning Loss (LL) pada siswa selama masa pandemi. Gerakan Literasi Sekolah harus tetap dilakukan walaupun siswa berada di rumah. Sehingga dengan program pendampingan yang akan dilakukan guru dapat menghasilkan pemahaman dan penerapan gerakan literasi sekolah di masa pandemi melalui pola Belajar dari Rumah (BDR) maupun pada era pembelajaran new normal. Metode dalam pengabdian kepada masyarakat adalah metode tahap pendekatan (observasi awal dengan sekolah mitra, brainstorming mengenai permasalahan mitra), metode tahap pelaksanaan (melaksanakan program bimbingan) dan evaluasi pelaksanaan (melakukan evaluasi dari kegiatan yang telah dilaksanakan). Hasil kegiatan berupa program bimbingan bersama guru terkait gerakan literasi sekolah di masa pandemi. Menghasilkan rancangan pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah di Masa Pandemi untuk dapat diterapkan kepada siswa.
References
[2] Cooper, J.D. 1993. Literacy: Helping Children Contruct Meaning. Boston Toronto: Hougton Miffin Company.
[3] Dalman. (2017). Keterampilan Membaca (Ketiga). Jakarta: Rajagrafindo Persada.
[4] Saryono, D., Ibrahim, G. A. I., Muliastuti, L., Akbari, Q. S. A., Hanifah, N., Miftahussururi;, … Efgeni. (2017). Materi Pendukung Literasi Baca-Tulis. In Gerakan Literasi Nasional. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
[5] Sadikin, A., & Hamidah, A. (2020). Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19. BIODIK, 6(2), 109-119.
[6] Sari, R. K., & Pamuji, S. S. (2019). WORKSHOP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI DENGAN MEMANFAATKAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR DI SEKOLAH SMPN 2 SEBATIK TENGAH KABUPATEN NUNUKAN. Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo, 3(1), 39-44.
[7] Shihab, N, & Komunitas Guru Belajar. 2019. Literasi Menggerakan Negeri. Tanggerang Selatan: LiteratiImprint dari Penerbit Lentera Hati.
[8] Syarifudin, A. S. (2020). Impelementasi Pembelajaran Daring Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan Sebagai Dampak Diterapkannya Social Distancing. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua, 5(1), 31-34.
[9] Pamuji, S. S., & Setyami, I. (2018). DESAIN MODEL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBAHASA BAGI SISWA SEKOLAH DASAR SE-KALIMANTAN UTARA. Jurnal Borneo Humaniora, 1(2), 25-29.
[10] Wahyono, P., Husamah, H., & Budi, A. S. (2020). Guru profesional di masa pandemi COVID-19: Review implementasi, tantangan, dan solusi pembelajaran daring. Jurnal Pendidikan Profesi Guru, 1(1), 51-65.
[11] Tim Gerakan Literasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Panduan Gerakan Literasi Nasional (L. A. Mayani, Ed.). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
[12] Tim Gerakan Literasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016a).Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah (Pertama; P. Wiedarti & K. Laksono, Eds.). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
[13] Zuchdi, Darmiyanti. 2008. Strategi Meningkatkan Kemampuan Membaca: Peningkatan Membaca. Yogyakarta: FBS IKIP Yogyakarta