EFEKTIVITAS SUPERVISI EDUKATIF KOLABORATIF UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS SECARA PERIODIK DI SDN 002 TANA TIDUNG KALIMANTAN UTARA
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan maka dilaksanakan selama dua siklus. Siklus-siklus itu merupakan rangkaian yang saling berkelanjutan, Setiap siklusnya selalu ada persiapan tindakan, pelaksanaan tindakan, pemantauan dan evaluasi, dan refleksi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode metode Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dengan model Kemmis dan Mc. Taggart yang merupakan model pengembangan dari model Kurt Lewin.Peneliti mulai dari fase refleksi awal untuk studi pendahuluan sebagai dasar dalam merumuskan masalah penelitain. Selanjutnya diikuti perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata hasil penilaian kinerja guru dalam merencanakan kegiatan pembelajaran pada siklus I sebesar 72,07%. siklus II sebesar 92,4 % . Rata-rata hasil penilaian kinerja guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran siklus II sebesar 93,8%, siklus I sebesar 65,83%, Rata-rata hasil penilaian kinerja guru dalam menilai prestasi hasil belajar siswa siklus II dengan persentasi 90,5%. siklus I sebesar 81,42%. Rata-rata hasil melaksanakan Pembelajaran tindakan penilaian kinerja guru dalam melaksanakan tindak lanjut siklus II sebesar 83%, siklus I sebesar 72,62% maka ada kenaikan yang signifikan sebesar pada setiap penilaian kinerja, maka dengan adanya supervisi edukatif berkolaboratif ternyata banyak guru berhasil menyusun program tindak lanjut dengan skor lebih dari 80. Dengan meningkatnya kinerja guru di SDN 002 Tana Tidung maka dapat berakibat terjadinya pembelajaran efektif yang mampu memotivasi belajar siswa dengan meningkatnya hasil belajar terutama nilai ujian semester.
References
[2] Arikunto, Suharsimi. 2004. Dasar-dasar Supervisi, Jakarta: Rineka
Cipta
[3] Badan Standar Nasional Pendidikan (2006),Panduan KTSP Depdiknas Jakarta
[4] Binti Maunah, “Hand Out Supervisi Pendidikan Islam,” dikutip dari
http://blog.iain-tulungagung.ac.id/uunbinti/2013/11/09/32/ diakses pada hari Jumat, 22 April 2016 jam 20.20 WIB
[5] Carl D Glickman, Stephen P Gordon dan Jovita M Ross Gordon, The Basic Guide to Supervision and Instructional Leadership, (USA: Pearson, 2009), hlm 132 – 135
[6] Departemen Pendidikan Nasional (2003),Undang-undang Nomor 23 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional,Jakarta
[7] Depdikbud, 1999, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta : Depdikbud
[8] Glickman, Stephen, Jovita. 2009. The Basic Guide to Supervision and Instructional Leadership, USA: Pearson
[9] Maunah, Binti. “Hand Out Supervisi Pendidikan Islam,” dalam http://blog.iain-tulungagung.ac.id/uunbinti/2013/11/09/32/ diakses pada Jumat, 22 April 2016 pukul 20.20 WIB
[10] M. Ngalim Purwanto,Drs.,MP, 1977, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, Bandung, Rosda Karya
[11] Nazri, Ziria. “Pendekatan supervisi kolaboratif,” dalam http://zirya.mywap blog.com/pendekatan -supervisi-kolaboratif.xhtml diakses pada Jumat, 22 April 2016 pukul 20.30 WIB
[12] Noname. Pendekatan Supervisi Kolaboratif, dalam http://makalahmanajemenpendidikan.blogspot.co.id/2013/11/pendekatan-supervisi-kolaboratif.html diakses pada Jumat, 22 April 2016 pukul 21.21 WIB
[13] Oemar Hamalik, 2001, Proses Belajar Mengajar, Jakarta, P.T., Bumi Aksara
[14] Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Supervisi, (Jakarta: Rineka Cipta,2004), hal.. 3
[15] Suharsimi Arikunto, Suhardjono dan Supardi, 2006, Penelitian Tindakan Kelas Jakarta : Bumi Aksara
[16] Suhardjono, Azis Hoesein, dkk, 1996, Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan dan Angka Kredit Pengembangan Profesi Widyaiswara. Jakarta : Depdikbud, Dikdasmen.
[17] Suhardjono, 2006, Laporan Penelitian Sebagai KTI, makalah pada pelatihan peningkatan mutu guru dalam pengembangan profesi di Pusdiklat Diknas Sawangan. Jakarta, Februari 2006
[18] Team Pelatih Penelitian Tindakan, 2000, Penelitian Tindakan (Action Research) Universitas Negeri Yogyakarta Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, 2003, Jakarta : Depdiknas
[19] Wardani, I.G.P.K siti julaeha, M.A Pemantapan Kemampuan Profesional, Jakarta, Universitas Terbuka.
[20] Ziria Nazri, “Pendekatan supervisi kolaboratif,” dikutip dari http://zirya.mywap blog.com/pendekatan -supervisi-kolaboratif.xhtml diakses pada hari Jumat, 22 April 2016 jam 20.30 WIB
[21] ______“Pendekatan Supervisi Kolaboratif, dikutip dari http://makalahmanajemenpendidikan.blogspot.co.id/2013/11/pendekatan-supervisi-kolaboratif.html diakses pada hari Jumat, 22 April 2016 jam 21.21 WIB